Total Tayangan Halaman

Sabtu, 04 Desember 2010

Essay STATISTIKA DAN KEHIDUPAN

STATISTIKA DAN KEHIDUPAN

Sekumpulan angka dan huruf tidak akan memiliki makna kecuali disusun dengan menggunakan metoda tertentu. Angka-angka dan huruf yang disusun dalam kerangka atau metoda tertentu akan membentuk suatu  pola yang memiliki arti dan makna. Kumpulkan angka dan huruf yang telah mempunyai arti, nilai dan makna selanjutnya disebut data. Data yang diperoleh dan tersusun secara sistematk melalui preoses pengolahan akan merupakan informasi yang bermanfaat bagi para pengumpul, penyusun, pengolah dan para pengguna data. Untuk dapat menyajikan informasi yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisa dan penyajian data dibutuhkan suatu keahlian dan ketrampilan yang dapat dipelajari melalui sebuah disiplin ilmu yang dikenal dengan nama Statistika (Ilmu Statistik).
Peranan statistika dapat dilihat dan dirasakan dalam berbagai sektor kehidupan seperti sektor perdagangan, industri, kependudukan, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Salah satu tujuan dari proses pengumpulan, pengolahan, analisis hingga penyajian data adalah mengarah pada suatu upaya pengambilan keputusan yang tepat, sehingga aplikasi menjadi lebih efektif dan efisien. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa pengambilan keputusan yang tidak tepat, menimbulkan kerugian-kerugian yang seharusnya dapat dihindari. Pengambilan keputusan yang tepat, efektif dan efisien dalam berbagai sendi kehidupan, akan mewujudkan sebuah kondisi yang stabil yang dibutuhkan untuk menciptakan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan berbagai kepentingan termasuk penyelenggaraan Negara.
Penulis memandang statistika memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai sektor kehidupan, hal ini memberikan motivasi kepada penulis untuk mempelajari dan mendalami bahkan menjadikan bagian dari pengembangan ilmu tersebut. Motivasi tersebut telah tertanam, merasuk dan berkembang menjadi sebuah cita-cita kecil seorang anak desa semenjak masih belajar di bangku Sekolah Dasar di kawasan lereng Gunung Slamet yang merupakan puncak Bukit Pembarisan yang terbentang di Provinsi Jawa Tengah. Proses pembelajaran di Fakultas Statistika memerlukan niat yang mantap, giat, ulet, teliti dan cermat, dalam mengembangkan pola pikir yang sistematis dan lebih memiliki pandangan yang objektif. Penulis harus bekerja keras dalam mewujudkan hal tersebut selama menjadi mahasiswa statistika.  Perwujudan dari hal tersebut akan terlihat hasilnya ketika penulis sudah menjadi lulusan Fakultas MIPA Program Studi Statistika, penerapan ilmu-ilmu yang diperoleh selama pendidikan dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Penulis berharap dapat menjadi ahli statistika yang dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh ketika terjun ke dalam kehidupan masyarakat, dimana lapangan pekerjaan yang terbuka luas untuk para lulusan Program Studi Statistika.
Ilustrasi di atas mendorong penulis untuk mengetahui dan mengulas beberapa peranan statistika dalam kehidupan sampai dengan pengembangan statistika terapan, pada semua sektor kehidupan bermasyarakat dan bernegara melalui tulisan singkat ini.
Statistika adalah cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan cara-cara atau teknik-teknik pengorganisasian data dalam suatu bentuk yang lebih sederhana, sehingga akan mudah untuk dibaca. Banyak data yang muncul akan terkesan acak dan tidak bermakna jika tidak dilakukan penataan dan interpretasi. Dua jenis data yang dapat diperoleh adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dapat diolah dengan cara non-parametrik, sedangkan data kuantitatif diolah dengan cara parametrik. Berbagai macam program juga telah diciptakan untuk membantu pengolahan data, sesuai dengan kebutuhan para peneliti. Setiap data yang diperoleh dapat diolah dengan cara yang spesifik tergantung dari jenis data.
Kasus yang terjadi dalam dunia pendidikan salah satunya adalah tentang penyajian data mengenai nilai yang diperoleh oleh mahasiswa selama pendidikan. Seorang mahasiswa dapat melihat seperti apakah progress dia selama pendidikan dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh. Nilai-nilai yang didapatkan dari semester ke semester berikutnya pada umumnya akan sangat berbeda dan kumulatif, jika hanya ditampilkan dalam bentuk angka-angka atau huruf tanpa metoda, maka mahasiswa maupun dosen tidak akan mampu melakukan penilaian tentang progress mahasiswa tersebut. Pengolahan data nilai-nilai mahasiswa dapat ditampilkan dalam bentuk daftar, tabel, grafik, diagram dan lain sebagainya, sehingga terlihat apakah terjadi peningkatan atau penurunan prestasi akademik dari waktu ke waktu secara mudah, tepat dan cepat. Hasil interpretasi dan penyajian data tersebut dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan tentang perubahan-perubahan yang dapat dilakukan untuk peningkatan prestasi setelah dilakukan evaluasi dengan seksama. Hasil yang diharapkan dari proses tersebut adalah peningkatan kualitas prestasi mahasiswa dan mutu pendidikan pada umumnya dapat ditingkatkan.
Dalam kepentingan yang lebih luas, kesejahteraan masyarakat di Indonesia masih sangat sulit digambarkan dalam sebuah sajian sesuai kondisi yang sesungguhnya. Salah satu penyebab adalah ketersediaan data jumlah penduduk secara segmentatif yang kurang memadai. Mengingat data dasar resmi tentang kependudukan yang diperoleh dari hasil Sensus Penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik setiap 10 tahun sekali dan diselingi dengan Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS), belum sepenuhnya dijabarkan secara representatif oleh para pengguna dan pengelola data. Hasil Sensus Penduduk merupakan data dasar yang harus di implementasikan dan dijabarkan dalam bentuk data operasional sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pelaksanaan setiap pekerjaan maupun program.
Contoh lain pentingnya peranan statistika adalah pada sektor kesehatan. Program kesehatan memiliki cakupan yang sangat luas, misalnya dalam bidang kedokteran gigi dan kesehatan pada umumnya. Suatu ketika sebuah puskesmas, khususnya di Balai Pengobatan Gigi didatangi oleh beberapa pasien dengan berbagai keluhan, namun dokter gigi yang bertugas di sana melihat suatu hal yang serupa dalam suatu kasus gigi dan mulut pasien. Banyak pasien yang datang giginya terlihat keropos dan berwarna keabu-abuan, hal tersebut menimbulkan suatu pertanyaan dan hipotesa bahwa sesuatu yang global telah terjadi pada gigi masyarakat di wilayah cakupan puskesmas tersebut. Investigasi dilakukan hingga akhirnya menemukan kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut mengkonsumsi air minum yang bersumber dari sumur. Pemeriksaan kandungan mineral air sumur dilakukan dan ditemukan bahwa kadar Fluor di sumur-sumur tersebut sangat rendah dan tidak adekuat untuk mencukupi kebutuhan tulang dan gigi. Analisa dan evaluasi dapat dilakukan oleh dokter gigi dan timnya, sehingga diambil suatu keputusan tentang pengadaan fluor dalam air minum atau fluoridasi air minum. Penelitian dilakukan dari waktu ke waktu dan melihat hasil yang diperoleh dari program tersebut. Data yang diperoleh dikumpulkan, kemudian dilakukan analisa dan evaluasi keberhasilan dengan statistika. Kisah lain yang terjadi dalam masyarakat adalah adanya suatu wilayah yang endemik demam berdarah. Jumlah kasus yang ditemui di suatu Puskesmas dari waktu ke waktu diamati, sehingga menunjukkan angka-angka mengenai jumlah penderita demam berdarah di wilayah tersebut dalam kurun waktu tertentu. Hasil statistika menunjukkan adanya angka kesakitan yang tinggi pada kasus demam berdarah tersebut, sehingga perlu dilakukan berbagai tindakan untuk mengatasi hal tersebut dan mencegah agar di kemudian hari tidak terjadi lagi kasus serupa. Hadirnya data-data yang akurat dan diproses secara sistematis dan tepat memberikan hasil yang sangat penting untuk strategi dalam bidang kesehatan.
Bidang lain yang tidak dapat terlepas dengan statistika adalah pada kalangan usaha. Pemilik modal akan berpikir bagaimana cara agar dengan modal yang sedikit dapat menghasilkan laba yang sebesar-besarnya ketika dia menginvestasikan sejumlah uangnya dalam suatu bentuk usaha. Pertimbangan mengenai lokasi yang strategis hingga pangsa pasar akan sangat penting dalam penentuan jenis usaha dan strategi pemasaran. Suatu usaha disesuaikan dengan banyaknya peminat produk tersebut dan daya beli masyarakat. Analisa dan evaluasi menganai faktor-faktor tersebut perlu dilakukan dengan pengambilan dan pengolahan data melalui statistika. Hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat mengenai jenis usaha yang akan diandalkan dan strategi pemasaran.
Dunia industri juga tidak jauh dari dunia bisnis, dan memerlukan peranan penting dari statistika. Negara-negara maju dan berkembang saling bersaing dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan. Persaingan dunia barat dan dunia timur dalam hal teknologi dan otomotif sebagai salah satu contoh yang membuktikan hal tersebut. Produk Negara A mungkin akan lebih diminati dari produk Negara B, bagaimana mungkin hal tersebut bias terjadi? Jawabannya adalah pada kendali mutu. Perhitungan-perhitungan yang membutuhkan presisi, validitas dan realibilitas yang tinggi akan semakin meningkatkan kendali mutu (Quality control) suatu produk. Hal tersebut dapat terwujud jika kita dapat melakukan proses pengolahan data-data yang diperoleh, sehingga dapat tercipta kesimpulan yang tepat sebagai dasar pengambilan kebijaksanaan.
Ilustrasi yang telah dijabarkan di atas memberikan gambaran-gambaran yang menarik tentang peranan statistika dalam berbagai sektor kehidupan. Statistika tidak dapat terlepas dari semua sektor kehidupan termasuk diantaranya sektor pendidikan, kesehatan, kependudukan, bisnis, industri dan masih banyak sektor lainnya. Pentingnya peran statistika dalam proses pengambilan keputusan untuk penentuan kebijakan yang tepat, efektif dan efisien adalah merupakan hal yang diakui oleh semua kalangan, terutama para perumus dan penyusun program. Prospek pengembangan statistika menjadi aplikasi ilmu statistika terapan terbuka sangat luas mengingat semua sector kehidupan bermasyarakat dan bernegara tidak tdapat dilepaskan dari proses perencanaan dan pengambilan keputusan.






Motto :
“PEMBANGUNAN ITU MAHAL, AKAN LEBIH MAHAL PEMBANGUNAN TANPA BERDASARKAN DATA”